02/01/10

Dr.Fish Therapy

By : Mochi..
Terapi ikan hilangkan stress
 
Relaksasi sekarang ini kian menjadi kebutuhan karena dapat membantu menghilangkan stres bahkan menurunkan tekanan darah. Stres hilang, tubuh pun kembali bugar.

Saat ini, salah satu relaksasi yang banyak digemari adalah Terapi Dr Fish. Gigitan ikan ala fish therapy bisa jadi pengalaman baru. Meski baru dikenal di Indonesia, telah menjadi tradisi lama di sebagian negara, seperti China.
 


Metode yang digunakan adalah beberapa bagian tubuh Anda akan "dipatok" ikan. Intinya, terapi ini menggunakan ikan yang mirip mujair. Panjangnya tidak lebih dari 4 cm atau kira-kira sebesar jari kelingking orang dewasa. "Garafura" demikian nama ikan yang hidup mulanya hidup di air laut kemudian dipindahkan dalam kolam air tawar. Terdapat 12 jenis ikan garafura ini, tapi yang digunakan untuk menerapi pasiennya, biasanya jenis chinchin yang diimpor dari China.


Sedikitnya 1.000 ekor ikan garafura yang biasa diceburkan ke kolam terapi. Bila dilihat dari atas kolam, ribuan ikan garafura yang berkelompok itu mirip dengan kumpulan ribuan lintah yang sedang melenggak-lenggok di tepi kolam.

Garafura, termasuk jenis ikan yang berkarakter agresif sehingga kaki-kaki yang nyemplung dalam kolam langsung diserbu dengan ikan. Jumlahnya sangat banyak, hingga tidak terhitung berapa ikan yang mematuk kaki Anda. Mungkin gerombolan ikan tersebut sudah tidak sabar untuk mematuk kaki Anda sebagai santap siang mereka.

Dalam keagresifan mereka, tidak sampai dua detik, kaki yang dicelupkan ke kolam langsung diserbu dan dipatuki ribuan garafura yang rakus itu. Rasanya seperti tersengat arus listrik kecil atau kesemutan.

Itu karena ribuan ikan sedang memakan kulit mati pada kaki. Seperti pada kaki yang kapalan dan kutu air. Sehingga, jangan kaget jika kamu baru pertama kali mencobanya, melihat ribuan ikan yang melesat laksana lintah itu memang sedikit menakutkan. Jangan segera buruburu melompat dari kolam! Pasrah saja. Begitu kulit dipatuki ribuan ikan, sensasi kenikmatan laksana dipijat pun mulai menjalar.

Kendati dipatuk ribuan garafura, tidak sedikit pun rasa sakit atau perih terasa di sekujur kulit. Yang ada hanya sensasi geli kala garafura mematuki sel kulit mati dan parasit yang menempel di sekujur tubuh.

Dari hasil googling di internet, terapi ikan pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh The Water Foot Reflexology di Grand Wijaya, Kebayoran Baru, yang beroperasi sejak pertengahan 2008. Disusul Delta Spa & Health di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terapi ikan juga jadi andalan Ekowisata Taman Air Tlatar (Etasia) di Boyolali, Jawa Tengah.

Tempat pertama dan kedua sama-sama menggunakan ikan garantuka, asal Turki. Kalo di Etasia memanfaatkan ikan cetul atau deduk, yang nama Latinnya adalah rasbora caudimeculata

Merendam kaki dalam kolam air yang telah berisi ikan memberi sensasi baru yang memadukan air dan gigitan ikannya. Perlu diingat! terapi ini tidak boleh lebih dari 30 menit. Pasalnya, bila terlalu lama berendam di air, kulit akan melunak.
Patukan ikan juga merangsang terbukanya simpulsimpul syaraf dan peredaran darah. Imbasnya, badan menjadi rileks dan segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.